Penyimpanan terdistribusi, secara sederhana, mengacu pada praktik penyebaran data ke beberapa server penyimpanan dan mengintegrasikan sumber daya penyimpanan terdistribusi ke dalam perangkat penyimpanan virtual. Pada dasarnya, ini melibatkan penyimpanan data secara terdesentralisasi di seluruh server. Dalam sistem penyimpanan jaringan tradisional, semua data disimpan di satu server penyimpanan, yang dapat menyebabkan hambatan kinerja. Penyimpanan terdistribusi, di sisi lain, mendistribusikan beban penyimpanan di antara beberapa server penyimpanan, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi penyimpanan dan pengambilan.
Dengan pesatnya pertumbuhan komputasi awan dan Internet of Things (IoT), perusahaan memerlukan sistem penyimpanan jaringan yang lebih kuat untuk menangani data dalam jumlah besar. Penyimpanan terdistribusi telah muncul sebagai jawaban atas permintaan ini. Karena biayanya yang rendah dan skalabilitas yang kuat, penyimpanan terdistribusi secara bertahap menggantikan perangkat penyimpanan jaringan, menjadi alat penting bagi perusahaan untuk menangani data bisnis berskala besar. Sistem penyimpanan terdistribusi telah mendapatkan pengakuan luas di seluruh dunia. Jadi, apa kelebihan yang ditawarkan penyimpanan terdistribusi dibandingkan sistem penyimpanan tradisional?
1. Kinerja Tinggi:
Penyimpanan terdistribusi memungkinkan caching baca dan tulis yang cepat dan mendukung penyimpanan berjenjang otomatis. Ini memetakan data di hotspot secara langsung ke penyimpanan berkecepatan tinggi, sehingga meningkatkan waktu respons sistem.
2. Penyimpanan Berjenjang:
Hal ini memungkinkan pemisahan penyimpanan atau penerapan berkecepatan tinggi dan berkecepatan rendah berdasarkan alokasi proporsional. Hal ini memastikan manajemen penyimpanan yang efektif dalam lingkungan bisnis yang kompleks.
3. Teknologi Multi-salinan:
Penyimpanan terdistribusi dapat menggunakan beberapa mekanisme replikasi, seperti mirroring, striping, dan checksum terdistribusi, untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.
4. Pemulihan dan Pencadangan Bencana:
Penyimpanan terdistribusi mendukung pencadangan snapshot pada beberapa titik waktu, memungkinkan pemulihan data dari titik waktu berbeda. Ini mengatasi masalah lokalisasi kesalahan dan menerapkan pencadangan tambahan secara berkala, memastikan keamanan data yang lebih efektif.
5. Skalabilitas Elastis:
Karena desain arsitekturalnya, penyimpanan terdistribusi dapat diproyeksikan dan ditingkatkan secara elastis dalam hal daya komputasi, kapasitas penyimpanan, dan kinerja. Setelah perluasan, secara otomatis mentransfer data ke node baru, menyelesaikan masalah penyeimbangan beban, dan menghindari skenario panas berlebih pada satu titik.
Secara keseluruhan, penyimpanan terdistribusi menawarkan peningkatan kinerja, opsi penyimpanan fleksibel, teknik replikasi tingkat lanjut, kemampuan pemulihan bencana yang kuat, dan skalabilitas elastis, menjadikannya pilihan ideal untuk kebutuhan penyimpanan data perusahaan modern.
Waktu posting: 14 Juli-2023